Selayang Pandang

~ The Journey Begins ~

Pada tahun 2002 seorang tokoh masyarakat dan tokoh ormas yang bernama Bang AZIZ dari citayam mengundang para pemuda untuk datang pada sebuah acara yang beliau adakan. Acara yang dilaksanakan tersebut adalah Santunan Yatim Piatu. Pada saat itu hampir sebagian besar masyarakat cenderung menilai bahwasanya ormas selalu identik dengan hal yang negatif. Dan setelah menghadiri acara tersebut timbul sebuah pertanyaan besar. “Kenapa mereka bisa sedangkan kita tidak ?”.
Atas dasar itulah santunan untuk pertama kalinya diadakan dengan dimotori oleh tokoh-tokoh ormas yang ada di Pasar Minggu ini. Ormas-ormas tersebut antara lain adalah FKPP (Forum Komunikasi Pasar Minggu Peduli) yang dimotori oleh ASEP SUWIDJA dan Warga Peduli yang sekarang berganti nama RRC (Ruko Rajawali Center) serta juga dukungan dari para tokoh dan alim ulama di lingkungan RW 01.
Kemudian pada tahun 2003 tepatnya pada tanggal 12 Maret atas prakarsa dari beberapa pemuda di lingkungan RW 01 yang antara lain adalah, KHAIRUDDIN. HM, ISA HARYADI, IMAM PASHA, UJANG PERMANA, KHAERUL SALEH, ABDUL MUTHOLIB serta ARIF HARDJITO terbentuklah sebuah majelis ta’lim yang diberi nama “ASSA’ADAH”. Dari terbentuknya majelis ta’lim ini terbentuk juga komitmen untuk terus menghidupkan majelis ini dengan segala aktifitas dan kegiatannya.
Pada tahun berikutnya kegiatan santunan ini agak tersendat penyelengaraannya. Kemudian Majelis Ta’lim Assa’adah bersama ormas FBR (Forum Betawi Rempug) G 0.200 Rajawali Hitam mencoba untuk mengkoordinir kegiatan ini, sehingga pelaksanaan kegiatan ini tetap berjalan dan dilaksanakan. Pada tahun berikutnya karena beberapa hal ormas-ormas yang ada mulai berkurang aktifitasnya dikarenakan benyak hal. Akan tetapi Assa’adah tetap mencoba dan menjaga agar kegiatan ini tetap berjalan. Dengan merangkul pengurus RRC dan pengurus masjid Jami’ Nurul Jannah kegiatan santunan tetap berjalan sampai dengan saat ini. Seiring berjalannya waktu kegiatan santunan ini.

Perkembangan dari seluruh kegiatan yang telah berjalan ini maka tepat pada tanggal 30 Januari 2018 secara resmi seluruh kegiatan telah dinaungi oleh sebuah Yayasan yang kami beri nama YAYASAN IKHWANUL JANNAH.

Yayasan ini didirikan oleh 8 orang badan pendiri yaitu CHAERULLOH. HM, FACHRURROZIE, KHAIRUDDIN. HM, IMAM PASYAH, HERI NOVIANTO, UJANG PERMANA, ISA HARYADI. SE dan ARIF HARDJITO yang dalam perjalanan berdirinya yayasan ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perencanaannya. Segala sesuatu baik dan buruknya dipertimbangkan secara matang sehingga harapan kedepan tidak menimbulkan problematika. Memakan waktu hampir 3 tahun bagi para pendiri untuk membentuk Yayasan ini, mulai dari perencanaan, mengumpulkan para pendiri yang sudah mempunyai aktivitas masing-masing dan juga menyamakan visi misi masing-masing anggota. Adapun seluruh lembaga dan kegiatan dilingkungan Masjid Jami’ Nurul Jannah – Pasar Minggu akan berada dibawah naungan Yayasan ini.

Alhamdulillah dengan terbentuknya Yayasan ini diharapkan segala kegiatan baik secara administrasi maupun kegiatan fisik dapat berjalan dengan lancar.